Paling sebal kalau di kantor banyak yang terserang flu. Anda jadi khawatir akan ketularan jika berdekatan dengan mereka. Namun, menurut para peneliti dari Henry Potter Advisory Committee Member (HPAC), orang yang gampang kena flu sebenarnya bukan karena tertular orang lain yang sudah mengidap flu.
Menurut tim peneliti, banyak orang Inggris
yang tidak tahu apa yang menjadi penyebab terjadinya flu, sehingga
mereka makin mudah terpapar virus influenza. Gangguan batuk dan pilek
menyebabkan orang merasa tidak nyaman selama seminggu atau lebih,
sehingga memengaruhi pekerjaan dan kehidupan sosial kita.
"Dari
riset yang baru ini, terlihat banyak terlalu banyak orang yang
meremehkan durasi flu, dan tidak memahami cara perpindahan virus itu.
Banyak orang yang menghindari berciuman dengan pasangan yang sedang flu
-padahal virus flu bukan berada di air liur- namun mereka berulangkali
menyentuh permukaan yang terinfeksi virus dan tidak mencuci tangan, yang
dengan cepat meningkatkan risiko infeksinya," papar ahli kekebalan dan
pengobatan herbal, Dr Serene Foster.
Menurutnya, tubuh sebenarnya punya mekanisme pertahanan yang baik untuk melawan virus. Namun, banyak orang yang membuat diri mereka berisiko terkena flu karena tidak benar-benar memahami bagaimana virus ditransmisikan, atau bagaimana penyakit itu memengaruhi tubuh. Mayoritas orang juga tidak tahu bagaimana menerapkan higienitas yang baik, seperti mencuci tangan, untuk mengenyahkan paparan virus.
Survei dari Potter's Herbal juga menunjukkan perbedaan pemahaman mengenai proses penularan virus flu. Hanya seperempat responden yang tahu bahwa kita bisa saja terkena flu dengan berbagi peralatan makan. Kemudian, hanya 12 persen yang tahu bahwa flu bisa ditularkan melalui handuk yang digunakan berulang-ulang, dan hanya 10 persen yang tahu bahwa peralatan fitnes yang sudah digunakan member lain juga bisa menularkan virus.
Menurutnya, tubuh sebenarnya punya mekanisme pertahanan yang baik untuk melawan virus. Namun, banyak orang yang membuat diri mereka berisiko terkena flu karena tidak benar-benar memahami bagaimana virus ditransmisikan, atau bagaimana penyakit itu memengaruhi tubuh. Mayoritas orang juga tidak tahu bagaimana menerapkan higienitas yang baik, seperti mencuci tangan, untuk mengenyahkan paparan virus.
Survei dari Potter's Herbal juga menunjukkan perbedaan pemahaman mengenai proses penularan virus flu. Hanya seperempat responden yang tahu bahwa kita bisa saja terkena flu dengan berbagi peralatan makan. Kemudian, hanya 12 persen yang tahu bahwa flu bisa ditularkan melalui handuk yang digunakan berulang-ulang, dan hanya 10 persen yang tahu bahwa peralatan fitnes yang sudah digunakan member lain juga bisa menularkan virus.
Dua
pertiga responden mengira bisa ketularan flu kalau berada di dekat orang
yang bersin, namun sepertiga orang tidak menyadari bahwa hal ini bisa
menjadi rute utama infeksi virus.
Hampir separuh orang juga salah
mengira bahwa kita bisa tertular flu jika orang di sekitar kita juga
mengalami flu. Hanya seperempat responden yang yakin bisa mencegah flu
dengan memastikan higienitas yang baik seperti mencuci tangan. Hanya 8
persen yang mengatakan bahwa flu bisa dihindari karena kita bisa
membangun sistem kekebalan kita sendiri.
Comments :
0 komentar to “Dekat-dekat Orang Flu Tak Bikin Kita Ketularan”
Posting Komentar