Jika jahitan operasi masih sakit, ibu bisa melakukan gerakan lain yang tidak melibatkan pergerakan otot perut. Jika ibu tidak mampu berdiri terlalu lama bisa dilakukan sambil duduk. Sangat dianjurkan, sebelum berlatih, ibu sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter kandungan.
Sebaiknya latihan dilakukan 3-5 kali seminggu. Awalnya, sesuaikan dengan kemampuan, mungkin seminggu 2-3 kali dahulu, kemudian ditingkatkan menjadi 5 kali sehari. Jangan pula terlalu sering seminggu 6-10 kali, misal, karena ibu juga harus memerhatikan kondisi bayi.
Selain itu juga jangan sampai terlalu letih mengingat ibu sedang dalam kondisi pemulihan sehabis bersalin. Kemudian, jika ibu merasakan sakit di bagian tertentu dan tidak hilang hingga 2-3 hari setelah latihan atau muncul ketidaknyamanan lain, sebaiknya konsultasikan ke dokter olahraga. Mungkin ada gerakan yang salah sehingga dokter olahraga akan mengoreksinya.
Supaya manfaat latihan bisa langsung dirasakan, ibu perlu menentukan target penurunan BB. Batas aman penurunan BB per bulan adalah 3-4 kg. Kalau memang bisa lebih dari itu boleh saja, namun kondisi kesehatan ibu harus baik. Pasalnya, untuk target yang lebih banyak, maka porsi latihan ibu harus ditambah, baik waktu maupun kualitasnya, sementara kondisi ibu pascapersalinan umumnya belum memungkinkan untuk itu.
Jika target tercapai, latihan harus ditingkatkan dengan jalan cepat, lari, atau treadmill yang kelak dilanjutkan dengan latihan normal, semisal aerobik. Ibu pun dianjurkan tidak melakukan diet ketat untuk mempercepat penurunan BB mengingat ibu harus menyusui sehingga harus makan normal dengan asupan gizi seimbang.
source
Comments :
0 komentar to “Pasca Bersalin "Sport Therapy" ”
Posting Komentar