Bentuk fisik iPhone 5 memang hanya sedikit berubah dibandingkan pendahulunya, tetapi smartphone andalan baru Apple ini dikatakan memiliki "jeroan" yang jauh lebih bertenaga.
iPhone 5 dilengkapi dengan prosesor (System-on-Chip/ SoC) baru bernama Apple A6. Ukuran prosesor ini 22 persen lebih kecil dibandingkan prosesor Apple A5 yang digunakan pada iPhone 4S.
Menurut Apple, prosesor A6 memiliki daya komputasi yang dua kali lebih besar dari pendahulunya. Kinerja pengolah grafisnya pun diklaim dua kali lebih baik.
Detil spesifikasi Apple A6 belum diketahui dan belum diumumkan secara resmi oleh Apple. Banyak pengamat dan situs teknologi menyebutkan, iPhone 5 hanya menggunakan prosesor dual-core, bukan quad-core.
Namun, situs teknologi The Verge berpendapat lain, mereka memprediksi iPhone 5 memakai arsitektur prosesor Cortex A-15 dari ARM, dengan CPU quad-core.
Adapun pemroses grafisnya diperkirakan memakai PowerVR SGX543 dengan empat buah inti.
Apabila benar, iPhone 5 boleh jadi adalah salah satu smartphone tercanggih di dunia saat ini.
Efisiensi daya iPhone 5 juga meningkat, kemungkinan karena penggunaan
prosesor A6 ini. Apple mengklaim pengguna iPhone 5 bisa menggunakan
koneksi LTE untuk berselancar di web selama 8 jam atau menonton video
selama sepuluh jam. Waktu standby yang dijanjikan adalah 225 jam.
Hal lain yang juga diusung Apple dalam prosesor A6 adalah signal processor next-gen yang diklaim meningkatkan kecepatan pemgambilan gambar pada kamera iPhone 5 hingga 40 persen.
Kinerja low-light dan noise-reduction kamera ini disebut lebih bail dibandingkan pendahulunya berkat penggunaan A6.
Untuk konektivitas LTE, Apple dikabarkan memakai chip Qualcomm MDM9615 yang terpisah dari prosesor utama.
Comments :
0 komentar to “Prosesor iPhone 5, Dual Core atau Quad Core?”
Posting Komentar