1 dari 5 Perempuan Ingin Balik ke Pacar Pertama

First love never dies, begitu kata orang. Hal ini ternyata bukan sekadar ungkapan. Satu dari lima perempuan di Inggris (dan seperempat dari seluruh pria yang disurvei) mengaku ingin menjalin hubungan kembali dengan kekasih pertama mereka.

Survei yang digelar untuk merayakan peluncuran DVD American Pie: Reunion ini juga mengungkapkan, 21 persen orang Inggris mengaku diam-diam merencanakan reuni dengan pacar pertama mereka. Sebanyak 24 persen pria mengaku masih bergairah dengan mantan kekasih, dan 14 persen orang akhirnya berhasil mengontak kekasih pertama mereka, sambil berharap bisa menyalakan kembali gairah di antara mereka. Kemudian, satu dari enam pria dengan sembunyi-sembunyi berhubungan dengan pacar pertama mereka.

Dari semua orang Inggris, warga London termasuk yang paling banyak selingkuh dari pasangannya. Sebanyak 19 persen Londoner berbohong mengenai hubungannya dengan mantan kekasih. Adapun yang membuka hubungan kembali dengan mantan kekasih supaya bisa berpacaran lagi jumlahnya mutlak, 100 persen!

Orang-orang di kawasan Midlands (di mana kota terbesarnya adalah Birmingham) dan Skotlandia termasuk yang paling berharap bisa bertemu kembali dengan cinta pertama mereka (24 persen). Orang Skotlandia sendiri adalah yang paling bersemangat menghadiri reuni sekolah agar bisa berjumpa dengan cinta monyet mereka (10 persen).

Bukan hanya pria yang berinisiatif untuk kembali ke pelukan kekasih pertama. Bertahun-tahun setelah hubungannya dengan Johnny Depp kandas, Kate Moss mengatakan, "Aku hanya belum menemukan seseorang yang ingin kuajak menghabiskan waktu bersamaku dalam waktu lama. Rasanya aku belum benar-benar melupakan hubunganku dengan Johnny Depp." Ia baru berusia 21 tahun ketika berpacaran dengan Johnny, dan hubungan mereka bertahan empat tahun lamanya.

Meskipun perempuan lebih jarang berusaha menghubungi mantan kekasihnya, empat dari 10 perempuan yang melakukannya diam-diam berharap bisa merayu sang mantan. Kehadiran situs-situs jejaring sosial membuat upaya ini menjadi lebih mudah. Buktinya, 74 persen perempuan menggunakan Facebook untuk melacak kekasih lama dan menjalin hubungan selanjutnya. Sementara pria lebih memilih mengontak mantan via email (33 persen) atau SMS (31 persen).

Namun jangan langsung senang jika Anda berhasil menjalin hubungan kembali dengan kekasih pertama. Para psikolog mengatakan bahwa hal ini bisa merusak jiwa. "Kita melupakan kecemburuan dan rasa sakit hati yang pernah terjadi, dan cenderung memandang masa lalu lewat kacamata yang indah," ungkap Profesor Cary Cooper dari Lancaster University. "Tapi, salah jika berpikir bahwa setelah 10 atau 20 tahun berlalu, masa-masa indah itu akan tetap sama. Keadaan kita telah berubah, dan kita punya tanggung jawab yang lebih besar."

Para pria, tambahnya, kemungkinan besar mengejar kembali cinta pertama mereka karena mereka tidak bahagia dengan hubungannya saat ini, namun tak berani mengonfrontasinya. Pencarian kekasih lama hanya menjadi pelarian dari masalah yang ada dengan hubungannya sekarang, dan menurut Cooper hal ini tidak sehat.

"Kita mungkin telah memiliki anak dan berbagai tagihan rumah tangga sekarang, dan itu tidak akan berubah hanya karena kita bertemu mantan kekasih lagi. Kaum pria lebih mudah terjebak dalam kondisi ini karena mereka kurang monogamis, dan memiliki kecerdasan emosional lebih rendah daripada wanita," tambahnya.

Cooper mengatakan bahwa jalinan hubungan dengan mantan kekasih biasanya tak akan berlangsung lama, karena kita akan segera menemukan masalah jika mengejarnya.