Ide Muda, Mencari pekerjaan memang bukan hal yang mudah dilakukan. Maka ketika  sudah memiliki pekerjaan, sudah sepatutnya Anda bersyukur karena lebih  beruntung daripada orang lain yang masih menganggur. Sayangnya, masih  sedikit orang yang bersyukur bahkan tak jarang justru membenci  pekerjaannya.
Menurut penelitian dari Society for Human Resource Management (SHRM)  yang meneliti sekelompok orang berusia 31-61 tahun mengungkapkan,  sekitar 29 persen pekerja merasa sangat mencintai dan puas dengan  pekerjaannya. Sedangkan sisanya, merasa tidak menyukai pekerjaan mereka.
"Ada  berbagai hal yang berkontribusi terhadap ketidakpuasan akan pekerjaan.  Misalnya adanya konflik antara kepentingan pribadi dan posisi, pekerjaan  yang terlalu menuntut, gaji yang kurang memuaskan, serta konflik dengan  bos atau rekan kerja," ungkap Dr. Katharine Brooks, Direktur dari  Liberal Arts Career Services dari University of Texas. Menurut laporan  SHRM, stabilitas keuangan organisasi, kurangnya kesempatan untuk  memajukan karier, sulit mengatur keseimbangan kehidupan kerja, dan  budaya perusahaan yang buruk merupakan faktor lain yang membuat pekerja  merasa tak puas dengan pekerjaannya. 
Maggie Mistal, seorang  konsultan karier mengungkapkan jika ketidakpuasan ini terus meningkat  justru akan mengancam karier Anda. "Ketidakpuasan dan kebencian akan  pekerjaan membuat Anda tidak mampu berpikir cara untuk memperlihatkan  kemampuan Anda, membuat perbedaan, dan menyelaraskan pekerjaan dengan  tujuan Anda," jelasnya. 
Ketika Anda kurang puas atau bahkan mulai membenci pekerjaan Anda, inilah yang harus Anda lakukan.
1. Identifikasikan kebencian Anda
Brooks  menyarankan untuk melakukan identifikasi kebencian pada pekerjaan  dengan bertanya pada diri sendiri. Mengapa saya benci pekerjaan ini?  Apakah ini perasaan baru atau sudah sejak dulu saya tak suka pekerjaan  ini? Apakah saya bermasalah dengan lingkungan kerja atau budaya  perusahaan? 
"Cobalah untuk membuat daftar plus minus dari  pekerjaan Anda serta semua hal yang Anda inginkan dalam pekerjaan  berikutnya," sarannya. Cari tahu cara yang bisa digunakan untuk  memodifikasi situasi kerja agar jadi lebih menyenangkan sementara belum  mendapatkan pekerjaan baru. Ia juga menyarankan untuk tidak meninggalkan  pekerjaan saat ini sampai mendapatkan penggantinya.
2. Temukan penyebabnya
Setelah  berhasil mengindentifikasi kebencian, sangat penting untuk menentukan  penyebab utama ketidakpuasan Anda. Ini akan membantu Anda untuk  menentukan pilihan bertahan atau pindah ke tempat baru. "Hindari untuk  pindah kerja hanya karena stres dan ingin mencari pekerjaan baru yang  lebih santai. Jika melakukan hal ini maka bisa jadi Anda akan menemukan  hal yang sama dalam pekerjaan selanjutnya," ungkap Debra Benton, penulis  The Virtual Executive : How to Act Like a CEO Online and Offline.
Jika  sudah mengetahui penyebab stres yang dialami maka Anda bisa mengambil  keputusan tepat. Misalnya, saat tahu bahwa penyebab stres adalah karena  masalah pribadi di luar kantor maka pindah kerja bukanlah solusi  terbaik.
3. Bicarakan dengan atasan 
Jika  penyebab ketidakpuasan Anda dalam pekerjaan berpusat pada jadwal, gaji,  atau proyek yang dibebankan kepada Anda, maka jalan yang paling baik  adalah dengan membicarakan pada atasan. "Mungkin saja ada cara yang bisa  dilakukan atasan untuk mengatasinya, bahkan mungkin jauh lebih mudah  dari yang Anda pikirkan," tukas Brooks. 
4. Jangan terlalu cepat 'resign'
Tidak puas pada pekerjaan bukan berarti alasan terkuat untuk resign. "Jika  masih ada kemungkinan kantor meningkatkan gaji lebih layak maka ini  harus jadi perhitungan untuk tetap tinggal," tukas Deborah Shane,  konsultan karier. Ia juga menambahkan, ungkapan rumput tetangga selalu  lebih hijau ini tak sepenuhnya tepat. Sebelum Anda 'lari' dari pekerjaan  saat ini sebaiknya cobalah untuk memperbaikinya sebaik mungkin,  melakukan penelitian terhadap calon kantor baru, dan mengumpulkan segala  info yang dibutuhkan guna mengambil keputusan yang berkualitas.  Usahakan tidak mengambil keputusan secara terburu-buru apalagi dalam  kondisi emosi.
5. Ubah sikap Anda
"Jangan  membiarkan perasaan negatif Anda terus berkembang dan menghambat karier  Anda," jelas Brooks. Sekalipun Anda tak puas pada pekerjaan dan bisa  segera pindah, namun tetaplah berusaha profesional dan selesaikan  tanggung jawab Anda. Atau jika memutuskan untuk tetap tinggal di kantor,  mengubah sikap untuk lebih positif thinking dan bekerja dengan  menyenangkan. Hal ini mungkin bisa membantu Anda mencintai pekerjaan.  Bukankah jika Anda dipecat, justru akan lebih sulit untuk menemukan  pekerjaan baru?



Comments :
0 komentar to “Anda Membenci Pekerjaan Sekarang, Ini Solusinya”
Posting Komentar