Ada yang nggak tau lambang ini? Kebangetan deh kalo ga tau. Ini kan  lambangnya si Mbah Google. Kok disebut Mbah sih? Ya iyalah, dia ibarat  Mbah Dukun yang mampu memberikan jawaban bagi penanya yang mengetik  pertanyaannya di kolom Search miliknya. Tapi tenang aja, Mbah yang satu  ini tidak lebih hebat dari Tuhan kita kok, malah ga ada apa-apanya.
 Tapi gimana yah si Mbah Google ini bisa sehebat sekarang dan merajai perkomputeran di dunia? Begini ceritanya.....
 Zaman dahulu kala, terlahirlah dua orang "gila" dari dua negara yang  bermusuhan, satu dari Amerika dan satu lagi dari Rusia. Yang dari  Amerika namanya Larry Page dan yang dari Rusia namanya Sergey Brin. Nah,  dua orang ini dipertemukan oleh Tuhan di sebuah Universitas top dunia  bernama Stanford University sebagai calon Phd bidang komputer. Tuhan  emang suka jail, kedua orang ini ditempatkan di satu kamar yang sama  bersama beberapa orang yang lain. Tau sendiri kalo orang Rusia sama  orang Amerika dicampur biasanya suka ga akur, dan emang terbukti di  kamarnya mereka berdua. Mereka berdua sering berantem karena masalah  sepele dengan dalih ingin membuktikan siapa yang terbaik. Tapi ga sampe  tonjok-tonjokan atau sambil bawa-bawa golok sih. Yang bikin heran, abis  berantem mereka malah asyik ketawa ketiwi. 
 Untungnya Tuhan itu baik karena telah menyisipkan satu hal yang membuat  mereka saling terkait (bukan karena suka sama suka yah :)) yaitu  ketertarikan untuk mencari informasi yang relevan dari sumber data yang  besar. Dengan ilmu konservatif dan komputer dari Larry dan ilmu  "Radikal" dan Matematika punya Sergey Brin, mereka menemukan suatu  metode untuk mencari informasi dari sumber data yang luar biasa besar,  yaitu Internet. 
 Pertama kali memang mereka mengembangkan struktur pencarian data itu di  kamar asrama mereka, tapi lama kelamaan proyek "kecil" mereka ini  dijalankan di garasi kecil milik calon kakak ipar Larry, mumpung ada  tempat nih. Melihat peluang bisnis yang luar biasa ini maka dengan  optimis tinggi Sergey Brin dan Larry Page bertandang ke perusahaan  Search Engine ternama dunia untuk memperkenalkan hasil karyanya.  Alhamdulillah, semua menolaknya, mulai dari Altavista, MSN, sampai  Yahoo. APAAAA??? Semua perusahaan itu menolak proyek dua orang ini???  Ntar nyesel loh....
 Penolakan ini sempat membuat Larry dan Brin menelantarkan proyek Google.  Bahkan tidak dicolek-colek selama sebulan. Bukan Larry dan Brin namanya  kalo tidak berhasil. Dia mulai mengumpulkan kolega individu dan  menggalang dana untuk membentuk sebuah perusahaan baru.
 Bingung nyari nama yang cocok buat nama perusahaannya, Larry dan Brin  malah asyik nonton pertandingan olah raga dengan banyak cheerleader yang  seksi-seksi. Larry yang konservatif sih malah nonton dengan serius,  tapi Sergey Brin malah teriak-teriak buat cheerleader-nya, Go Girl, Go  Girl (dibaca go gel, go gel). Tergeraklah Larry dan mengomeli si Brin,  "Bukannya nonton malah Go Girl-go Girl-an!!!". Pulang dari nonton  terbersit ide di kepala keduanya setelah berselisih tentang Go-Girl-nya  Brin, untuk memberi nama Googol bagi perusahaannya, mengingat Googol  sendiri berarti angka 1 yang diikuti 100 angka 0 dibelakangnya (untung  ga Go-Girl yah huft amaaan...). Tapi kurang srek ah namanya. Ganti jadi  Google ah. Yang lebih asyik namanya. Dan jadilah Google sebagai nama  perusahaan Larry dan Brin.
 Tidak seperti perusahaan pada umumnya yang berorientasi profit dan  kedisiplinan, Google dibentuk dengan jiwa kekanak-kanakan yang luar  biasa membumi. Di saat orang-orang bursa saham menggunakan jas bagus  dengan dicekik dasi formal, karyawan di Google malah dengan sendal  jepit, celana jeans dan kaos oblong untuk menjalankan perusahaannya.  Kantornya pun tidak ada pamflet peraturan perusahaan atau  larangan-larangan yang harus ditaati, melainkan meja biliar, pinball,  sampe arena fooball di kantor mereka. Mereka bekerja untuk  bersenang-senang. Karyawannya bersedia digaji murah karena mereka  mendapatkan benefit kesenangan dan satu lagi... saham dari Google.  Mantaaaab.. Mereka hanya bekerja 20% dari waktu kerja mereka tapi  merekalah nomor satu di bidangnya. Penghasilan Google sebagian besar  berasal dari penanaman  iklan perusahaan atau pribadi di AdSense atau  AdWord.
 Google sempat anjlok pada tahun pertama mereka masuk ke bursa saham  publik. Tapi tiga tahun berselang, Google mulai mengakuisisi  perusahaan-perusahaan mantap yang menjadi kunci masa depan Google. Mulai  dari Google, Android, YouTube, Picasa dan lain sebagainya. Pantaslah  Google sebagai Mesin Pencari Fenomenal Bak Dukun Terkenal.
 So, apakah sejarah Google ini menginspirasi?
source : http://bloogong.blogspot.com/2012/09/0102002.html
source : http://bloogong.blogspot.com/2012/09/0102002.html


 

Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga
kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
keep update!Model mobil
terima kasih atas informasinya..
semoga dapat bermanfaat bagi kita semua :) ayu dewi
terima kasih atas informasinya..
semoga dapat bermanfaat bagi kita semua :) Zaskia Gotik