Ide Muda, Saat menjalankan program diet, berarti Anda harus membatasi asupan makanan, dan mulai mengonsumsi makanan sehat. Tak heran, kini beragam makanan instan yang diklaim sehat pun banyak dijual di pasaran. Namun, benarkah semua makanan yang dianggap makanan sehat ini benar-benar aman untuk dikonsumsi?
Karen Ansel, MS, RD, penulis buku The Diet Calendar: A Month by Month Guide to Losing Weight While Living Your Life mengungkapkan, beberapa jenis makanan sehat ini ternyata mengandung lebih banyak gula dibanding makanan penutup yang Anda hindari. "Hal yang paling berbahaya adalah ketika kita bukan hanya menyantapnya setiap saat agar bisa langsing, tapi juga karena kita berpikir makanan ini sehat," jelasnya.
Mungkin Anda tak menyadarinya, namun inilah beberapa makanan yang dianggap sehat namun sebenarnya merugikan Anda:
1. Yogurt
Yogurt jadi salah satu makanan yang disarankan untuk disantap, karena fungsinya yang menyehatkan pencernaan. Biasanya, yogurt instan dengan aneka rasa jadi pilihan utama. Namun, berhati-hatilah karena tak semua yogurt aman untuk menurunkan lingkar pinggang Anda.
Ansel mengungkapkan, aneka yogurt dengan perasa ini ternyata mengandung gula yang lebih tinggi dari sepotong kue pie. "Yogurt berperasa ini mengandung sekitar 12 gram gula dari laktosa. Dan yogurt dengan aneka macam rasa buah ini biasanya mengandung banyak gula tambahan," katanya.
Sebaiknya, Anda berhati-hati dengan adanya gula buatan seperti sirup jagung fruktosa tinggi, glukosa, madu, atau gula tebu. Sebagai gantinya, nikmati saja yogurt plain yang dipermanis dengan tambahan madu atau beberapa potong buah segar.
2. Smoothies
Buah memang sangat baik dikonsumsi untuk diet. Sehingga smoothies buah-buahan ini dianggap jalan alternatif yang baik untuk makan buah. Namun, sadarkah Anda bahwa smoothies yang beredar di pasaran ini mengandung banyak gula tambahan? Menurut Ansel, dalam segelas besar smoothies terkandung empat sendok es krim gula yang dicampur dengan buah. Total kalori yang terkandung di dalamnya mencapai 540 kalori dan 40-110 gram gula (satu sendok teh gula sama dengan 4 gram gula).
Sebagai gantinya, Joy Dubost, PhD, RD, CSSD, juru bicara American Dietetic Association, menyarankan untuk mengonsumsi smoothies buatan sendiri di rumah. Dengan demikian Anda bisa mendapatkan semua nutrisi dari buah tanpa gula tambahan yang berbahaya.
3. Minuman olahraga
Sekalipun minuman ini diberi label kaya vitamin, minuman berenergi ataupun minuman olahraga ernyata mengandung gula yang sangat tinggi. Beberapa minuman olahraga mengandung 28 gram gula dalam satu botolnya. Dubost mengungkapkan, cara termudah untuk memotong kalori dari diet Anda adalah dengan menghindari minuman manis.
"Jika Anda tergolong sangat aktif, banyak berkeringat, dan bekerja dalam jangka waktu yang panjang, minuman berenergi ini bisa Anda nikmati untuk mengembalikan energi. Namun, jika Anda berada dalam kondisi normal, minuman ini hanya akan menambah kalori dalam tubuh," tukas Dubost. Sebagai gantinya, perbanyak minum air putih untuk memberikan lebih banyak manfaat untuk tubuh.
4. Sereal
Karena diklaim terbuat dari gandum, sereal sering dianggap aman untuk dikonsumsi saat diet. Padahal dalam 1 1/4 cangkir sereal terkandung 17 gram gula. Sebagai gantinya, nikmati saja semangkuk oat dengan tambahan beberapa buah segar.
5. Frozen yogurt
Frozen yogurt atau froyo sekarang ini tengah jadi kudapan populer. Froyo selama ini dipuji sebagai pilihan sehat sebagai makanan beku. Namun sekarang para ahli diet tidak merekomendasikan makanan beku ini.
Ketika menyantap froyo, berbagai topping yang ditambahkan pasti membuat kandungan kalori jadi melonjak. Dengan asumsi yogurt rasa stroberi mengandung 46 gram gula, dan masing-masing topping mengandung 8 gram gula, maka jika Anda memilih tiga topping dalam satu cup, total gula yang dikonsumsi berkisar 54 gram (sama dengan 13 sendok teh gula!). Lebih baik, nikmati es krim yang rendah gula dan rendah lemak.
source
source
Comments :
0 komentar to “Makanan "Sehat" Kok Bikin Gemuk?”
Posting Komentar