Sejumlah mobil merek Great Wall yang siap dipasarkan ke Eropa dan Australia. Terdeteksi gasket mesin dan saluran gas buang mengandung asbestos yang berbahaya. |
Ide Muda, The Australia Competition and Consumer Commission (AC3)—lembaga pengawasan usaha dan perlindungan konsumen Australia—menolak kehadiran 23.000 mobil China dan meminta untuk diinvestigasi. Ditengarai, mobil yang terindikasi bermerek Chery dan Great Wall itu mengandung asbestos pada gasket mesin dan saluran pembuangan.
Asbestos adalah bahan berserat yang tersedia secara alami di bumi dan mulai populer sebagai bahan bangunan sejak 1950-an. Bahan yang sering disingkat asbes ini digunakan untuk bahan atap, ubin PVC atau thermoplastic, dan cat semprot untuk pelapis. Belakangan, di berbagai negara di belahan dunia, asbestos tak boleh lagi dipakai dalam jangka waktu lama, menyebabkan berbagai penyakit berbahaya jika terhirup. Paling banter adalah kanker paru-paru, atau bisa juga penebalan pleura (penebalan jaringan paru-paru).
Nah, bea cukai Australia (Members of Australia’s Customs and Border Protection Department), mendeteksi adanya asbestos pada kontainer yang berisi mobil-mobil Chery dan Great Wall. Alat canggih mereka mengeluarkan bunyi pertanda terdapat zat berbahaya yang keluar dari udara dalam kontainer.
Ateco Automotive, sebagai pengimpor mobil Chery dan Great Wall untuk sementara menghentikan aktivitas distribusi dan menunggu investigasi lebih detail. Belum ada keputusan lebih lanjut, apakah itu mengganti peranti yang mengandung asbestos, atau benar-benar mengembalikan sejumlah mobil ke Negara Asalnya.
Juru biscara Ateco Automotive pun menjelaskan bahwa sebenarnya, asbestos yang terdapat pada gasket mesin dan saluran pembuangan, tidak akan berbahaya untuk penumpang. Karena tidak berhubungan langsung dengan tubuh manusia seperti disentuh, atau dihirup.
Chery dan Great Wall Me-Recall
Asbestos adalah bahan berserat yang tersedia secara alami di bumi dan mulai populer sebagai bahan bangunan sejak 1950-an. Bahan yang sering disingkat asbes ini digunakan untuk bahan atap, ubin PVC atau thermoplastic, dan cat semprot untuk pelapis. Belakangan, di berbagai negara di belahan dunia, asbestos tak boleh lagi dipakai dalam jangka waktu lama, menyebabkan berbagai penyakit berbahaya jika terhirup. Paling banter adalah kanker paru-paru, atau bisa juga penebalan pleura (penebalan jaringan paru-paru).
Nah, bea cukai Australia (Members of Australia’s Customs and Border Protection Department), mendeteksi adanya asbestos pada kontainer yang berisi mobil-mobil Chery dan Great Wall. Alat canggih mereka mengeluarkan bunyi pertanda terdapat zat berbahaya yang keluar dari udara dalam kontainer.
Ateco Automotive, sebagai pengimpor mobil Chery dan Great Wall untuk sementara menghentikan aktivitas distribusi dan menunggu investigasi lebih detail. Belum ada keputusan lebih lanjut, apakah itu mengganti peranti yang mengandung asbestos, atau benar-benar mengembalikan sejumlah mobil ke Negara Asalnya.
Juru biscara Ateco Automotive pun menjelaskan bahwa sebenarnya, asbestos yang terdapat pada gasket mesin dan saluran pembuangan, tidak akan berbahaya untuk penumpang. Karena tidak berhubungan langsung dengan tubuh manusia seperti disentuh, atau dihirup.
Chery dan Great Wall Me-Recall
Agar tidak ribut berkepanjangan, Great Wall bergerak cepat dengan mengganti gasket mesin dan saluran pembuangan mengandung asbestos dengan yang baru pada mobil-mobil Chery dan Great Wall di dealer dan yang belum masuk dealer.
“Kejadian ini bukanlah hal yang serius. Hanya perbedaan standar material antara China dan Australia. Tidak ada larangan keras di China tentang penggunaan asbestos. Tapi di Austalia sudah dilarang sejak 2004,” kata Shang Yugui, Vice President Great Wall of Sales Department. “Kami pun memutuskan untuk tidak lagi menggunakan campuran asbestos terkait perbedaan regulasi ini,” imbuhnya.
Sementara Chery juga sudah menarik 2.445 unit mobil yang ditengarai mengandung asbestos, kamis lalu dan mengganti beberapa peranti. “Kami sudah tidak menggunakan suku cadang yang mengandung asbestos sejak Juli. Kami akan memperbaiki semua,” tukas Zeng Zhiling, Director of LMC Automotive Asia Pacific Forecasting.
source
Comments :
0 komentar to “Mengandung Zat Berbahaya, 23.000 Mobil China Ditolak Australia”
Posting Komentar